Miss World 2010

Miss World 2010

Miss International 2010

Miss International 2010

Miss Earth 2010

Miss Earth 2010

Miss Universe 2010

Miss Universe 2010

Miss Universe 2011 Coverage

Miss Universe 2011 Coverage

Jumat, 26 November 2010

Putri Indonesia 2010

Mahkota Puteri Indonesia akhirnya berpindah dari kepala Qory Sandioriva. Nadine Alexandra Dewi Ames asal DKI Jakarta 4 lah yang berhasil mengenakan makhota Puteri Indonesia itu.
Malam Pemilihan Puteri Indonesia 2010 diselenggara di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (8/10/2010). Selama jalannya pemilihan Puteri Indonesia 2010, Nadine terlihat sedikit gugup saat menjawab pertanyaan dari juri.
Misalnya saja di babak 5 besar. Nadine mendapat kesempatan menjawab pertanyaan dari Pierre perusset yang kemudian diwakilkan oleh Triesna Jero Wacik. Pertanyaan itu soal pendapat ahli filsafat asal China, Lao Tzu yang mengatakan ‘kalau langkah awal akan menentukan langkah sukses kita selanjutnya’.
Nadine pun menjawab dengan menggunakan bahasa Inggris, “Filosofi Lao Tzu itu, menurut saya bahwa langkah pertama itu sangat penting. Langkah pertama akan membuka langkah kita selanjutnya, kita mungkin takut untuk melangkah pertama.”
Kegugupan terus terasa dari dara berusia 19 tahun itu ketika terpilih di jajaran 3 besar bersama Puteri Gorontalo Alessandra Khadijah Usman dan Puteri DIY Reisa Kartikasari. Di babak ini Nadine menjawab pertanyaan juri yang dibacakan Choky Sitohang, sebagai pembawa acara dengan Bahasa Indonesia yang terbata-bata.
“Anda mungkin pernah mengalami kontroversi, kalau nanti kembali menghadapi kontroversi, bagaimana cara Anda menyikapinya?” tanya Choky.
“Terkadang dalam hidup kita akan dihadapi dilema, dan kita harus mengambil keputusan. Mungkin kontroversi, yang penting kita akan selalu tetap tulus ke hati nurani kita dan saya merasa itu sangat penting,” jawab Nadine.
Kegugupan dalam bicara juga dialami oleh Puteri Gorontalo Alessandra Khadijah Usman. Namun tidak dengan Puteri DIY Reisa Kartikasari. Reisa begitu lancar menjawab pertanyaan dari juri. Bahkan di babak 5 besar, ia diberikan senyum lebar dan tepuk tangan oleh Rieke Diah Pitaloka sebagai juri. Begitu juga saat menjawab pertanyaan di babak 3 besar yang merupakan pertanyaan yang sama dengan Nadine.
“Setiap manusia dilahirkan dengan menghadapi kontroversi, positif ataupun negatif. Sikap yang harus dihadapi adalah harus bijaksana, lapang dada, dan menerima apa pun kritikan dari orang lain,” jawab Reisa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar